Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat, ditopang oleh reli saham-saham pilihan saat investor menaruh harapan tinggi pada hasil positif dari negosiasi dagang dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat di Selasa (10/6):
Optimisme pasar meningkat seiring ekspektasi perbaikan hubungan dagang, setelah kesepakatan awal bulan lalu belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran pasar menyusul blokade ekspor logam tanah jarang yang penting untuk sektor kedirgantaraan, semikonduktor, dan pertahanan dari China dan AS.
Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, menyatakan bahwa pembicaraan berlangsung konstruktif dan kemungkinan akan berlanjut hingga Rabu.
"Ekspektasinya adalah mereka akan mencapai kesepakatan, dan level tarif Hari Pembebasan tidak akan pernah terjadi. Anda tidak bisa punya valuasi pasar setinggi ini jika tarif semacam itu benar-benar diterapkan," kata Chief Investment Officer Horizon Investments, Scott Ladner.
Selain perkembangan dagang, para investor juga menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Data tersebut akan dijakikan sebagai indikator penting arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
Adapun Bank Dunia baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,3%. Lembaga tersebut mengutip risiko dari tarif yang lebih tinggi dan ketidakpastian geopolitik sebagai hambatan besar bagi hampir seluruh negara.